Langsung ke konten utama

Multimedia Interaktif SMP

Pada postingan sebelumnya, saya telah memberikan contoh multimedia linear dalam bentuk video. Nah, kali ini saya akan membagikan salah satu contoh dari multimedia interaktif berbasis MS. Power Point dalam pembelajaran matematika ”Persamaan Linear Satu Variabel” untuk  jenjang SMP.

<iframe src="https://docs.google.com/viewer?srcid=(0B6Q54cWYuBNSV0c3Wm1GY19WY00)&pid=explorer&chrome=false&embedded=true" width="500" height="500"></iframe>

Komentar

  1. Berdasarkan prinsip dasar multimedia, orang belajar lebih baik dari gambar dan kata dari pada sekedar kata-kata saja. Karena dinamakan multimedia berarti wajib mampu mengkombinasikan berbagai media (teks, gambar, grafik, audio/narasi, video, animasi, simulasi, dll) menjadi satu kesatuan yang harmonis. Menurut saya, multimedia interaktif ini sangat menarik, karena membuat proses pembelajaran lebih bermakna.

    Terlebih lagi materi persamaan linier satu variabel ini merupakan materi yang sulit dipahami oleh siswa, dikarenakan menggunakan variabel-variabel yang abstrak dalam pemikiran siswa. Menggunakan "magnet and hole" dalam media pembelajaran yang anda buat ini, sangat membantu sekali untuk membantu siswa memahami "konsep" persamaan linier satu variabel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih saudari Debby atas tanggapannya :).
      Penggunaan "magnet and hole" dalam multimedia ini, merupakan jawaban dari permasalahan siswa dalam PLSV yang dikemukakan oleh Jupri, Drijvers & Van den Heuvel pada penelitiannya, dimana siswa kesulitan untuk memahami urutan ekspresi aljabar yang harus di proses pada saat meyelesaikan PLSV.
      Dengan multimedia ini, diharapkan siswa mampu memvisualisasikan konsep abstrak dari matematika menjadi lebih konkret.

      Hapus
  2. multimedianya sangat baik, terdapat animasi-animasi yang membuat lebih cepat paham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih saudara Rio atas komentarnya :)
      Multimedia yang kami buat salah satunya memperhatikan prinsip koherensi, dimana siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata, gambar, suara, video atau animasi tambahan yang tidak relevan tidak dimasukkan.
      Sehingga kami hanya menambahkan animasi-animasi yang relevan dengan materi dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, serta memancing siswa untuk berpikir kritis.

      Hapus
  3. multimedia interaktif yang anda gunakan sudah cukup menarik, selain itu juga sudah mengandung beberapa prinsip dalam multimedia.
    namun ada sedikit saran dari saya,
    1. untuk tampilan animasi, akan lebih baik lagi jika menggunakan animasi yang berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga animasi yang sama sekali tidak ada hubungannya tidak mengganggu fokus perhatian siswa.
    2. usahakan kalimat yang disampaikan mudah dimengerti siswa agar informasi yang ingin disampikan dapat tersampaikan dengan baik
    3. untuk multimedia interaktif, seharusnya yang mengendalikan penggunaannya adalah siswa sehingga memimbulkan interaksi langsung oleh siswa seperti menggunakan salah satu multimedia interaktif yaitu makromedia flash.
    makromedia flash merupakan salah satu multimedia interaktif karena pada makromedia flash siswa bisa mencoba langsung dan membuktikannya sendiri serta mendapatkan penjelasan.
    karena siswa akan lebih mudah mengingat sesuatu bila mereka langsung berpartisipasi dalam pengerjaannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih atas sarannya,
      Multimedia yang kami buat memang belumlah sempurna. Salah satunya adalah tidak adanya kuis yang dapat melatih siswa menyelesaikan PLSV.
      Dalam multimedia ini, prinsip yang diterapkan adalah prinsip multimedia, prinsip kesinambungan spasial, prinsip koherensi dan prinsip perbedaan individu

      Hapus
  4. Video yang disajikan sangat baik.
    Saya ingin menambahkan untuk pembuatan media interaktif perlu diperhatikan karakteristiknya:
    Karakteristik penting dari media ini adalah siswa disamping memperhatikan penyajian atau obyek, tetapi dipaksa untuk berinteraksi selama mengikuti pelajaran.
    Paling sedikit ada tiga macam reaksi yang dapat diidentifikasi ;
    1. siswa berinteraksi dengan sebuah program, contoh mengisi tes
    2. siswa berinterkasi dengan mesin, contoh terminal komputer
    3. media interaktif, mengatur interaksi antar siswa secara teratur tetapi tidak terpogram

    Karakteristik atau ciri-ciri baik umum maupun khusus sebuah multimedia interaktif akan membedakan media itu apakah layak disebut media interaktif atau hanya sekedar media presentasi saja.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Dasar Multimedia Pembelajaran

Menurut D eni H ardianto dalam jurnalnya yang berjudul Penerapan Prinsip Desain Multimedia untuk P embelajaran , u ntuk memperoleh multimedia yang dapat meningkatkan pemahaman siswa dan memiliki kualitas tampilan yang baik maka desain pesan multimedia perlu dipadukan dengan prinsip-prinsip desain multimedia. Lebih lanjut Richard E. Mayer (2009) menyebutkan tujuh prinsip desain multimedia untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan belajar siswa seperti kemampuan berpikir kritis dan kreatif . Prinsip-prinsip tersebut telah dibuktikan melalui penelitian oleh Richard E Mayer dengan menggunakan tes retensi (mengingat) dan tes transfer (memahami). 1.      Prinsip M ultimedia Siswa dapat belajar lebih baik jika teks disertai gambar daripada hanya sekedar kata-kata (teks) saja. Saat kata-kata dan gambar-gambar disajikan secara bersamaan, murid punya kesempatan untuk mengkonstruksi model-model mental verbal dan visual dan membangun hubungan antara present...

Tugas Terstruktur 1

Menurut cognitive theory of multimedia learning bahwa ada tiga asumsi utama yang dijadikan acuan dalam merancang suatu multimedia pembelajaran. Jelaskan ketiga asumsi tersebut dengan memberikan contoh masing-masing media yang relevan untuk pembelajaran matematika ! Jawaban: Cognitive Theory of Multimedia Learning (CTML) adalah teori pembelajaran yang dipopulerkan oleh Richard R. Mayer yang digunakan sebagai representasi mental dari gambar dan kata-kata . Dalam teori ini ada 3 asumsi utama yang dijadikan acuan dalam merancang suatu multimedia pembelajaran, yaitu: 1.         Asumsi Saluran Ganda (Dual Channel Assumption) Mayer beranggapan bahwa manusia memiliki saluran terpisah untuk memproses informasi visual (penglihatan) dan informasi auditori (pendengaran). Contoh multimedia yang relevan terhadap asumsi ini adalah multimedia video pembelajaran misalnya pada materi bangun ruang. Ketika animasi bangun ruang ditampilkan, ada narasi ten...

Tugas Terstruktur 2

Jelaskan bagaimana teori dual coding dapat diadaptasikan dalam menyiapkan suatu multimedia pembelajaran matematika ! Jawaban: Teori dual coding merupakan salah satu teori yang berakar pada psikologi kognitif yang dijadikan landasan dalam merancang multimedia pembelajaran. Allan Paivio (Paivio, 1971, 2006) merupakan pencetus teori dual coding, yang menyatakan bahwa informasi yang diterima seseorang diproses melalui salah satu dari dua  channel , yaitu  channel  verbal berupa kata (lisan) , dan channel  visual ( nonverbal image ) seperti diagram, gambar, dan animasi. Kedua  channel  ini dapat berfungsi baik secara independen, secara paralel, atau juga secara terpadu bersamaan (Sadoski, Paivio, Goetz, 1991). Kedua  channel  informasi tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.  Channel  verbal memroses informasi secara berurutan sedangkan  channel  nonverbal memroses informasi secara bersamaan (sinkron) atau p...